Kendal – Pada Rabu (2/3),
MIN 1 Kendal kedatangan tamu dari Rembang. Sekitar 30 orang dari MIN 2 Rembang itu
tiba di MIN 1 Kendal untuk melakukan
Studi Tiru Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Madrasah. Kunjungan
tersebut dilakukan MIN 2 Rembang untuk belajar tentang Sekolah Adiwiyata dari
MIN 1 Kendal. Hal itu dilakukan karena sebelumnya, MIN 1 Kendal menjadi juara 1
Sekolah Adiwiyata tingkat kabupaten.
Badrudin, Kepala MIN 2 Rembang menuturkan bahwa ia
menyengaja berkunjung ke MIN 1 Kendal untuk belajar tentang sekolah Adiwiyata. Itu
karena MIN 2 Rembang diamanati untuk menjadi Sekolah Adiwiyata oleh Kemenag
Kab. Rembang.
Tidak hanya itu, Badruddin melalui kunjungan itu juga ingin
mengetahui program Tahfidh yang dicanangkan di MIN 1 Kendal. Itu karena Kemenag
Rembang beberapa waktu yang lalu meluncurkan program MUMTAZA (Murid MI Tahfidh
Juz Amma). Program itu dibuat untuk menjadi daya Tarik orang tua yang telah mempercayakan
putra-putrinya belajar di MI.
“Dari studi tiru ini, semoga bisa mendapatkan hasil yang
terbaik sehingga MIN bisa berkembang dan bisa memberikan layanan terbaik untuk
masyarakat,” ujar Badruddin.
Subiyono, Kepala MIN 1 Kendal, munuturkan bahwa setelah
studi tiru tersebut, MIN 2 Rembang harus lebih baik dari MIN 1 Kendal. Ia juga
meminta kepada semua guru MIN 1 Kendal untuk membuka semua hal yang dimiliki,
jangan ada yang ditutup-tutupi.
Subiyono juga mengungkapkan bahwa MIN 2 Rembang mempunyai potensi
yang luar biasa karena lahan yang dimiliki tidak terlampau luas, yaitu sekitar
2.000 m2. Hal itu memudahkan MIN 2 Rembang untuk berinovasi memanfaat ruang yang
dimiliki.
“Kalau di MIN 1 Kendal karena banyak lahan yang luas, harus
berpikir keras bagaimana cara untuk memanfaatkan lahan kosong yang ada,” ungkap
Subiyono. (Zuha)
« Prev Post
Next Post »