Sabtu 5 Oktober 2019
merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh siswa-siswi Pramuka Penggalang
Madrasah Ibtidaiyah Negeri 1 Kendal, pasalnya pada hari tersebut mereka
mengadakan kegiatan perkemahan yang bertajuk “Kemah Kebangsaan” di barak
militer Bantir atau lebih dikenal dengan Komando Latihan Rindam IV Diponegoro
yang terletak di Desa Bantir, Sumowono, Kabupaten Semarang. barak
militer yang menempati lahan 4,3 hektar ini banyak berdiri bangunan-bangunan
khas serdadu. Masing-masing barak berukuran 8 x 50 meter, dengan cat hijau
tentara, pintu mau pun jendelanya lebar khas bangunan Belanda. Tiap barak bisa
untuk tidur sekitar 100 orang. Ada kesan angker, kendati di siang hari.
Padahal, tidak satu pun personil militer terlihat.
![]() |
Peserta Kemah Kebangsaan |
Sedikitnya 139 siswa-siswi
kelas 5 mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh semangat dan antusias. Mereka
seolah menemukan dunia baru dalam belajar, sebab selama ini mereka berjibaku
bergelut dengan waktu di tengah hiruk-pikuknya suasana perkotaan. Anak-anak
seperti mendapat atmosfer baru karena mampu berbagi pengalaman dengan
teman-temannya. Anak merasa bebas berekspresi dan terhindar dari rasa takut
untuk kotor, takut dimarahi orangtuanya walaupun harus tidur di lantai
beralaskan tikar dan diselimuti hawa yang sangat dingin.
Semangat mereka yang membara
saat mengikuti game dalam outbond, secara tidak sadar mampu mendongkrak
karakter pada diri mereka. Betapa tidak, mereka secara tidak langsung belajar
arti kerjasama, saling menghargai, disiplin waktu, hidup mandiri dan percaya
diri. Karakter mereka tersebut semakin terbentuk melalui game yang telah
disiapkan oleh panitia. Adapun diantara game tersebut adalah flying fox,
rintangan jaring gantung, jaring laba-laba, dan jembatan gantung.
![]() |
Kakak-kakak Pembina |
“Alhamdulillah siswa-siswi sangat senang mengikuti kegiatan ini. Kami
dari Madrasah selalu berinovasi memberikan program yang mampu memupuk karakter
siswa, diantaranya kegiatan Kemah Kebangsaan ini. Semoga ke depan kegiatan
seperti ini dapat kami laksanakan lagi sehingga harapannya siswa akan selalu mengenang
kegiatan tersebut sampai kapanpun” kata H. Musyadad, S.Ag. M.Pd.I selaku Kamabigus
MIN 1 Kendal.
Sementara itu menurut Muchyidin selaku Koordinator
Bidang Kesiswaan MIN 1 Kendal mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk
membentuk dan memupuk karakter siswa. Seperti flying fox misalnya, siswa
mencoba melawan ketakutan dan berusaha memberanikan diri bergelantungan. Di
situlah letak karakter menempa keberanian, merubah pola pikir, dan cepat
mengambil keputusan.
“Aku merasa tegang
dan harus konsentrasi saat melewati banyak rintangan seperti dalam permainan flying
fox. Aku tidak boleh takut jatuh. Baju kotor tidak apa-apa, karena sudah bawa
baju ganti dari rumah. Pada saat outbound diawasi oleh Kakak-kakak Pembina. Aku
didampingi Kak Arif Fredi Hakim. Oya, guru wali kelasku, namanya Bu Nanik juga
mendampingi anak-anak. Dia sabar dan baik hati. Memotret anak-anak saat
mengikuti perkemahan itu. Setelah selesai mengikuti permainan, anak-anak
berganti baju dan makan mie bersama-sama. Hmmmm... sedapnya. Di saat perut
lapar makan mie yang enak. Boleh juga menikmati bekal yang dibawa dari rumah. Perkemahan
seperti itu kata ibu guru untuk melatih kekompakan dan kebersamaan dengan
kawan-kawan. Juga akan lebih mengenal alam sekitar. Perkemahan yang tak pernah kulupakan,” Kata Sabrina.
![]() |
Salah satu kegiatan Perkemahan |
Kontributor #01
Previous
« Prev Post
« Prev Post
Next
Next Post »
Next Post »