Berita Utama

PENGUNJUNG

Peduli Johorejo, MIN 1 Kendal Berikan Bantuan 10 jt 500 rb

Penyerahan Bantuan

Innalillahi, musibah kebakaran terjadi di desa Johorejo kecamatan Gemuh kabupaten Kendal Jawa Tengah menimpa 7 rumah dengan penghuni 13 kepala keluarga (KK).
Kebakaran tersebut terjadi Rabu (25/9) siang sekitar pukul 12.45 WIB saat warga sedang disibukkan dengan beragam aktifitas siang hari, api dengan cepat merembet ke seluruh bangunan yang sebagian besar berbahan kayu.


Siswa MIN 1 Kendal melihat langsung lokasi kebakaran
Tumbuhkan jiwa peduli sosial sejak dini, sejumlah siswa MIN 1 Kendal melihat dari dekat lokasi bencana kebakaran di desa Johorejo, dan melakukan kegiatan amal bagi korban bencana dengan tajuk 'Peduli Kebakaran Johorejo’, Rabu, (2/10).
Koordinator Bidang Humas MIN 1 Kendal, Ahmad Muhson, S.Pd.I mengatakan bahwa sehari sebelumnya sekolah telah mengumumkan kepada para siswa supaya membawa uang seikhlasnya guna membantu korban kebakaran di desa Johorejo, kecamatan Gemuh, kabupaten Kendal.

Kepala MIN 1 Kendal Menyerahkan Bantuan

“Alhamdulillah, donasi siswa dan guru serta karyawan MIN 1 Kendal   untuk korban kebakaran di desa Johorejo terkumpul uang Rp 10.500.000,00 dan 2 dus mie instan serta 1 paket pakaian juga peralatan sholat dan alat mandi,” tutur H. Musyadad, S.Ag. M.Pd.I Kepala MIN 1 Kendal.

Penyerahan Bantuan ke Siswa MI/SD


Bantuan tersebut diserahkan kepada satu siswa MI dan dua siswa SD yg rumahnya terdampak kebakaran masing-masing Rp 500.000,00. Selanjutnya uang sebesar Rp.9.000.000,00 dan 2 dus mie instan serta 1 paket pakaian juga peralatan sholat dan alat mandi diserahkan ke Posko Bencana.

Sementara itu Koordinator Bidang Kurikulum MIN 1 Kendal  Mustofa, S.Pd.I mengatakan, hari ini Madrasah melaksanakan kegiatan penyaluran dana dalam rangka membantu saudara-saudara kita di Johorejo yang terdampak bencana kebakaran.
”Sebagai madrasah yang memasukkan pendidikan karakter dalam kurikulumnya, kegiatan ini merupakan sarana pembelajaran bagi anak untuk menguatkan karakter religius, nasionalisme dan gotong royong,” ujarnya.

Dengan kegiatan penggalangan dana ini diharapkan anak-anak semakin bersyukur kepada Allah SWT. atas nikmat yang dirasakan, maka kita berkewajiban membantu sesama dengan bergotong-royong agar semua yang berat menjadi ringan.

Salah satu siswa kelas VI Umar mengaku sangat bersedih dengan peristiwa kebakaran di desa Johorejo, kecamatan Gemuh, kabupaten Kendal.
“Saya bersama teman-teman ikut prihatin, berdo’a dan membantu menyisihkan uang jajan semoga membantu dan meringankan, kegiatan ini sangat suka dan bagus, karena membantu sesama manusia,” kata Umar.


Kontributor #01,02,03

Previous
« Prev Post
Show comments