Kendal – “Piagam Penghargaan diberikan kepada seluruh orang tua siswa kelas 5 MIN 1 Kendal sebagai Guru Terbaik dalam mendampingi anak-anak tercinta selama belajar pada Tahun Pelajaran 2020/2021 dengan penuh perhatian dan kesabaran.” Demikian kutipan piagam penghargaan yang diberikan Muchyidin Guru Kelas 5.C kepada orangtua siswa saat pengambilan raport, Kamis (24/6).
Langkah apresiatif ini juga diikuti oleh guru kelas 5 yang lainnya. Nur Fuadi Guru Kelas 5. D menyatakan, “Apresiasi luar biasa terhadap orangtua yang sudah membantu putra putrinya sebagai wujud perhatian dan tanggung jawab terhadap pendidikan anak. Selaku guru kelas, kami minta maaf apabila selama pandemi memberikan pembelajaran yang tidak maksimal.”
Anis Khoiurunnisak Guru Kelas 5.E juga menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar- besarnya kepada wali murid. Dengan kondisi yang lagi pandemi, tugas dan waktunya tersita untuk mendampingi anak-anak yang belajar daring dari rumah.
“Buat bapak ibu sebagai Guru Terbaik, tetap semangat dan support anak-anak, meski nanti awal masuk masih belajar secara online,” pungkasnya.
Sementara Nur Zuhdi Guru Kelas 5.A dan Yuli Ambar Sari Guru Kelas 5.B, keduanya menghaturkan banyak terima kasih atas bimbingan dan pendampingan terhadap putra putrinya. Tanpa bantuan bapak ibu, mungkin partisipasi anak-anak dalam mengikuti proses pembelajaran maupun PH dan PAT secara daring tidak akan maksimal.
“Sukses buat orangtua sebagai Guru Terbaik selama masa pandemi. Jangan pernah bosan untuk membimbing putra/putri bapak ibu selama belajar dari rumah, sehingga nanti di kelas 6 nilai atau prestasinya lebih meningkat,” pesannya.
Merespon apresiasi yang diberikan sebagai guru terbaik selama pandemi, justru menyadarkan para orangtua betapa beratnya tugas seorang guru, yang harus mempersiapkan, menyampaikan, dan memahamkan materi pembelajaran, sehingga anak dapat menguasai materi serta bisa mempraktikkannya.
“Pandemi menyadarkan kami para orangtua, betapa beratnya tugas seorang guru. Untung ada kerja sama yang baik antara guru dan wali murid, sehingga menjadi nilai plus bagi kami para orangtua. Namun apapun nilai plusnya, kehadiran guru tidak bisa tergantikan dengan kehadiran kami orangtua. Semoga secepatnya bisa pembelajaran tatap muka, anak-anak sudah merasakan kebosanan belajar secara daring.” Ungkap orangtua Nayla Lulu Zakia 5.C. (sby/zymfa)
« Prev Post
Next Post »